Ketua KPU Kota Kupang dan Jajaran saat menyelenggarakan Sosialisasi Tahapan Pemilihan Serentak Tahun 2024 di Kelurahan Naioni (15/7) Foto: Istimewa
KUPANG, Media Kota News - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Kupang menyelenggarakan Sosialisasi Tahapan Pemilihan Serentak untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2024 bertempat di Gedung Kebaktian Nekafmese Naioni (15/7)
Disampaikan oleh Ketua KPU Kota Kupang Ismael Manoe pada saat sosialisasi dilakukan bahwa partisipasi masyarakat untuk mengetahui tahapan pemilihan serentak sebagai upaya mewujudkan pemilu berkulitas, tentu pendidikan politik sebagai warga negara Indonesia adalah punya hak memilih dan dipilih .
Bagi mereka yang sekarang mencalonkan diri untuk maju dalam kontestasi, sementara belum bisa disebut calon karna sesuai dengan PKPU Nomor 2 Tahun 2024 Tentang Tahapan dan Jadwal Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota sehingga Pendaftar Bakal Calon kepala daerah akan dibuka tanggal 27 - 29 Agustus 2024 oleh KPU, di sudut sudut jalan kota Kupang sudah terpampang banyak baliho dan poster sebagai media untuk menyatakan diri sebagai calon namun belum tentu, tapi itu bagian dari aktualisasi diri. Ujar Ismael
Pada penyampaian saat sosialisasi beliau menjelaskan salah satu tahapan yang krusial yang sering ditunggu tunggu oleh masyarakat yakni tahapan Kampanye . Pada tahapan ini perlu diperhatikan adalah setiap pemilih berhak mengikuti dan menyaksikan dengan tujuan agar mengetahui Visi Misi setiap Calon pemimpin, di samping ada kampanye akan ada debat untuk memberi referensi kepada masyarakat dalam memilih pemimpin di kota kupang maupun di tingkat Provinsi NTT pada tanggal 27 November 2024 di TPS masing masing.
Pada kesempatan sosialisasi yang dilaksanakan hadir Tokoh Masyarakat Kelurahan Naioni, Tokoh Agama, Kaum muda /mudi dan perempuan.
Disampaikan juga kepada masyarakat untuk mengantisipasi serta menghindari praktik praktik money politik . Terkesan bahwa banyak terjadi namun sulit untuk dibuktikan oleh karna itu harapan kita adalah pilih figur pemimpin bukan karena uang , karna memilih pemimpin tidak sekedar dihitung dengan uang. Tutup Ketua KPU periode 2024 - 2029 . (Geb/MKN)
