Lurah Manulai II Meksain Mauk, S.Sos bersama Ketua RT 01 Kel.Manulai II Yurgen Nubatonis dan Sejumlah Anak pada acara Pembukaan Pohon Nitas Children Camp ( Foto : Geb )
KUPANG , Media Kota News. Com - RT 01 dan perangkatnya , Sabtu (27/7) menggelar perayaan Hari Anak Nasional yang jatuh pada tanggal 23 Juli 2024 bertempat di Wilayah RT 01 RW 01 kelurahan Manulai II Kota Kupang. Adapun tajuk kegiatan yang dikemas " Pohon Nitas Children Camp" hadir sejumlah anak anak dari kategori Umur SD hingga SMA .
Lurah Manulai II Meksain Mauk S.Sos menyampaikan apresiasi kepada RT 01 yang sudah berinovasi menginisiasi kegiatan yang luar biasa ini , yang berdampak pada anak-anak yang merupakan generasi penerus bangsa ungkapnya saat sambutan pembukaan .
"Sebagi Lurah saya mengapresiasi untuk bapak RT 01 RW 01 kelurahan Manulai II bersama panitia , orang tua di lingkungan ini yang berjerih lelah menyiapkan semua kegiatan berkaitan dengan perayaan Hari Anak Nasional tahun 2024 dengan meriah ini "
Ini merupakan "Embrio" jadi jangan lihat sekarang , tapi dengan konsistensi dan komitmen untuk lakukan kegiatan seperti ini kedepan akan lebih baik lagi. sekiranya ini akan kita konsep kolaborasi event yang lebih besar lagi tingkat kelurahan yang akan melibatkan semua RT/RW di Kelurahan Manulai II. tuturnya
"Harapannya adalah kegiatan ini jangan lalu begitu saja , tapi ada dampak dan manfaatnya untuk adik-adik semua, libatkan diri di berbagai kegiatan karna sangat bermanfaat untuk perkembangan melatih diri, mental di kegiatan Pohon Nitas Children Camp ini.
Pada kesempatan yang sama menginisiasi kegiatan ini yakni Ketua RT 01 Yurgen Nubatonis mengatakan kegiatan ini kita gagas sebenarnya melihat situasi banyak anak-anak di RT 01 yang lebih banyak bermain dan mengahabiskan waktu dengan kegiatan yang tidak positif .
"Bertepatan dengan perayaan Hari Anak Nasional kita gagas Pohon Nitas Children Camp kita ajak meraka untuk bersosialisasi dengan sesama , bermain berbagai macam permainan edukasi berupa pojok baca untuk membangun minat baca, Permainan Puzzle , Catur , mewarnai serta permainan kelompok dan permainan masa lampau lainnya yang mungkin sudah lama ditinggalkan misalnya Congkak, tentu ini akan sangat seru dan menginspirasi. tuturnya .
Dilanjutkan Ketua RT 01 bahwa kegiatan yang diselenggarakan ini disisipkan sesi diskusi untuk anak anak bersama rekan rekan for PKBI NTT terkait dengan kesehatan reproduksi dengan tujuan melihat kasus kekerasan seksual yang semakin tinggi, sedari dini kita edukasi agar tidak menjadi tabu , dan juga fisioning kepada anak anak bagaimana membangun mimpi serta merencanakan langkah langka untuk masa depan mereka.
Bersama dengan adik adik kita diskusi tentang kesehatan seksual dan reproduksi . ini menjadi tidak tabu lagi dengan kondisi masa remaja mereka ketika terjadi perubahan perubahan apa saja yang terjadi pada diri mereka, dan mengenal dengan baik alat reproduksi serta fungsinya, adapun ruang kreatifitas yang diberikan untuk berkreasi pengembangan minat dan bakat .
"Wadah seperti ini dikembankan lagi agar anak anak punya ruang yang aman untuk berekpresi dan belajar. ucap Fitri Ayuningsih narasumber sesi diskusi dari for PKBI NTT . (geb)