Kawal Pemilu 2024, PAN Luncurkan SimPAN
KUPANG, Media Kota News. Com - Keseriusan Partai Amanat Nasional (PAN) untuk menghasilkan Pemilihan Umum (Pemilu) yang jujur dan adil pada 2024 mendatang patut diapresiasi.
Melalui Aplikasi Sistem Informasi PAN (SimPAN) yang diluncurkan PAN akan memudahkan Partai Amanat Nasional (PAN) memantau proses Pemilu.
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Awang Notoprawiro, pada acara pembukaan Training Of Trainer (TOT) bagi para saksi pelatih saksi tingkat DPD PAN se NTT yang diikuti oleh 22 utusan DPD PAN se NTT berlangsung di Rumah DPW PAN NTT, Kamis (20/10/2022) mengatakan, peluncuran aplikasi SimPAN untuk mengawal jalannya Pemilu merupakan bentuk konsistensi PAN dalam mewujudkan Pemilu yang jujur, adil damai.
Lebih lanjut ia menjelaskan, pelaksanaan TOT Saksi merupakan Amanat dari DPP PAN.
Melalui kegiatan ini demikian Awang, sudara-saudara ku akan dibekali pemahaman tentang tugas dan tanggungjawabnya sebagai saksi.
"Tujuan pelaksanaan TOT ini untuk membekali dan menciptakan Trainer di tingkat DPD yang nantinya bertugas untuk membekali para saksi di perhelatan Pemilu, baik itu Pileg maupun Pilpres, jadi para saksi harus benar-benar mengetahui tanggung jawab dan wewenangnya sebagai Saksi" ujar Awang.
Dalam kegiatan yang dihadiri para utusan calon trainer asal 22 Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PAN se NTT itu, pria yang dijagokan PAN menjadi anggota DPR RI Asal DAPIL NTT II pada Pemilu 2024 itu menegaskan, partai besutan Menteri Perdagangan RI, Zulkifli Hasan tersebut akan mengawal setiap tahapan pesta demokrasi lima tahunan di Indonesia tersebut.
Ia mengatakan, meski pelaksanaan Pemilu masih lama, DPW PAN NTT telah membentuk Badan Saksi Wilayah ( BSW).
Menurut Awang, pelaksanaan TOT sangat diperlukan, sehingga TOT tiidak hanya dilaksanakan di tingkat DPW, namun juga sampe ke tingkat Desa/Kelurahan. Apalagi PAN sudah mempunyai Aplikasi Sistem Informasi PAN( SimPAN).
"Jadi nanti, melalui Aplikasi SimPAN, ini akan lebih mempermuda saksi. Pastinya saksi juga harus mempunyai HP Android, sehingga perhitunganpun akan muda masuk melalui Aplikasi SimPAN," ujarnya.
Hingga saat ini kata Awang, PAN NTT terus berproses dalam merekrut saksi hingga bisa mencapai 100%.
"Dalam proses merekrut saksi tidaklah mudah untuk mencari saksi. Yang terpenting saksi mempunyai keberanian, kemampuan, dan pengetahuan serta tanggungjawab," tandasnya. (R1)
