Presiden Kunjungi Ende, Polisi Amankan Kaus ' Jokowi Tiga Periode '
KUPANG, Media Kota News. Com - Aparat Kepolisian dari Polres Ende mengamankan kaos bertuliskan 'We Love Presiden Jokowi 3 Periode' yang beredar sebelum Presiden Joko Widodo atau Jokowi berkunjung ke Ende, Senin (31/05/2022) lalu.
Wakil Ketua dua DPD Bara JP NTT, Hermanus Gatu dalam keterangan tertulisnya yang diterima wartawan, Kamis (02/06/2022) mengatakan dirinya yang mengedarkan kaus tersebut ke Ende.
Ia mengatakan, kaos yang diedarkan itu sempat dipertanyakan aparat kepolisian dari Polres Ende, Sabtu (28/05/2022) lalu.
Saat itu kata Hermanus, Sat Intelkam Polres Ende mepertanyakan asal usul dan pihak yang membagikan kaos bertulis 'We Love Presiden Jokowi 3 Periode'. Ia menjawab dirinya yang membagikan kaus tersebut kepada masyarakat.
"Ya, saya yang membagikan dan saya bertanggung jawab untuk itu. Saya langsung memberikan kaos 'We Love Jokowi 3 Periode' kurang lebih 15 pcs," kata Hermanus seperti dilansir detik. Com, Kamis (02/06/2022) pagi.
Selain di Ende ungkap Hermanus, dirinya juga membagikan kaos tersebut ke masyarakat di Kabupaten Nagekeo.
Bahkan kata Hermanus, permintaan akan kaos tersebut juga datang ia warga Kabupaten Manggarai namun belum sempat dikirim.
"Saya juga yang mendistribusikan kaos tersebut ke Kabupaten Nagekeo. Selain itu, untuk Kabupaten Manggarai, memang ada permintaan dari masyarakat di sana, namun saya belum mengirimkan, mungkin setelah tanggal 3 Juni," ujarnya.
Satintelkam Polres Ende lanjut nya, sempat menanyakan kapan kaos dikirim dari Surabaya. Hermanus menjawab kaos tersebut tidak dikirim dari Surabaya melainkan dari Kupang sepekan lalu.
"Kaos tersebut tidak dikirim dari Surabaya, tetapi dari Kupang minggu lalu," katanya.
Ia mengatakan, kepada pihak kepolisian dirinya telah menjelaskan kaos tersebut dibuat berdasarkan hasil advokasi dengan masyarakat NTT yang disebut masih mencintai Jokowi dan menginginkan agar Jokowi 3 periode.
Ia mengatakan, kaos tersebut dibagikan kepada masyarakat yang memintanya.
"Adanya kaos tersebut itu berawal dari hasil advokasi kami di lapangan bahwa masyarakat NTT masih sangat mencintai Bapak Presiden Jokowi dan menginginkan kelanjutan pembangunan di NTT. Atas dasar hal tersebut, saya dan teman yang ada di NTT berinisiatif untuk mencetak kaos 'We Love Presiden Jokowi 3 Periode' dan memberikan kepada yang menginginkan," ujarnya.
Dikatakannya, polisi sempat ingin menyita kaos tersebut dengan pertimbangan keamanan mengingat Jokowi akan berkunjung ke Ende. Hermanus tidak terima dan mempertanyakan dasar pengambilan kaus tersebut.
Polisi disebut menyampaikan rasa kekhawatirannya kaos tersebut dijadikan politisasi berujung penolakan kedatangan Jokowi. Hingga akhirnya kaos tidak jadi disita dan Hermanus sepakat untuk menyimpan kaos tersebut dan dibagikan setelah Jokowi selesai melakukan kunjungan kerja di Ende.
"Saya hentikan sementara pendistribusian kaos tersebut sampai ada informasi lanjutan. Tetapi saya tetap tidak mengizinkan kaus ditahan atau dibawa ke Polres Ende. Biarkan saya sendiri yang menyimpan kaus tersebut," kata dia.
Polisi sebelumnya mengungkapkan kaos tersebut ternyata diproduksi oleh Barisan Relawan Jokowi Presiden. Polres Ende lalu meminta penjelasan kepada Bara JP. Polisi juga sempat mengamankan sejumlah kaos.
"Polres bertemu dengan pihak Bara JP meminta penjelasan terkait rencana kegiatan tersebut, pihak polres sempat mengamankan 19 pieces," kata Kapolres Ende AKBP Andre Libian kepada wartawan, Rabu (01/06/2022).
Sebelumnya, Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat menyatakan dukungan atas gerakan Jokowi 3 periode. Hal ini disampaikan Victor saat memberi sambutan di acara pelantikan dan pengukuhan pengurus KONI NTT masa bakti 2021-2025 di aula El Tari Kantor Gubernur NTT, Kamis (10/2/2022).
Menurut Viktor, segala pembangunan yang dilakukan Pemerintah ke Nusa Tenggara Timur dan Nusa Tenggara Barat merupakan bentuk kecintaan Presiden Jokowi tanpa sekat. Dirinya mengaku yang namanya harapan harus dibangun dan harapan itu adalah Presiden Jokowi bisa kembali memimpin Indonesia untuk yang ketiga kalinya.
"Sudah selayaknya Joko Widodo melanjutkan kepemimpinan ke tiga kali, tentu aspirasi ini harus diselaraskan dengan kehendak konstitusi, tetapi ini murni keinginan mayoritas masyarakat NTT," kata Viktor.
Mendekati Pilpres 2024, semakin banyak masyarakat Indonesia yang menginginkan Jokowi kembali menjabat 3 periode. Dukungan tidak hanya datang dari elite politik.(R1)