Atasi Kasus Gizi Buruk & Stunting, Awang Notoprawiro : PAN Akan Terus Hadir di Tengah Rakyat

Atasi Kasus Gizi Buruk & Stunting, Awang Notoprawiro : PAN Akan Terus Hadir di Tengah Rakyat

KUPANG, Media Kota News. Com - Upaya pemerintahan Jokowi menekan kasus stunting maupun gizi buruk di tanah air mendapat perhatian serius Partai Amanat Nasional (PAN). 

Di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan kasus stunting dan gizi buruk tertinggi di Indonesia, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN NTT dan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PAN Kota Kupang terus mendatangi lokasi-lokasi yang rawan penyebaran kedua kasus yang menyerang balita tersebut. 

Di Kota Kupang, PAN hadir ke sejumlah tempat Posyandu untuk memberikan bantuan berupa bahan makanan bergizi bagi anak-anak. 

Pantauan wartawan, Sabtu (10/06/2022) petang, PAN mendatangi Posyandu Melati 04 yang berlokasi di RT.019/RW.005, Kelurahan Liliba Kota Kupang. 

Saat tiba di lokasi Posyandu 04, rombongan pengurus DPW PAN NTT dan DPD PAN Kota Kupang langsung disambut kader posyandu 04 Liliba. 

Saat berbincang-bincang dengan para kader posyandu, Ketua DPW PAN NTT, Awang Notoprawiro dalam pesannya yang disampaikan Ketua KPPD PAN Kota Kupang, Janlif Tratus Bullu mengatakan, PAN berbagi sebagai bentuk komitmennya untuk terus hadir di tengah masyarakat. 

"Kami datang untuk berbagi dengan sesama yang membutuhkan, " ungkapnya. 

Ia mengatakan, kehadiran PAN berbagi di tempat posyandu merupakan bentuk keseriusan PAN dalam menekan kasus stunting dan gizi buruk. 

"Balita yang sehat akan tercipta bangsa yang sehat dan terlahirnya generasi cerdas di masa mendatang, " katanya. 

Ia juga mengapresiasi kegigihan para kader posyandu dalam memberikan perhatian serius bagi kesehatan serta tumbuh kembang para balita. 

"Kami akan selalu berupaya untuk terus hadir dan berbagi dengan sesama," ujarnya. 

Sementara Ketua kader Posyandu Melati 04 yang berlokasi di RT.019/RW.005, Kelurahan Liliba Kota Kupang, Sarah Fia merasa terharu dengan kehadiran PAN di tempat mereka. 

Di lokasi tersebut demikian Sarah pihaknya melayani sekitar 80 balita yang aktif posyandu di tempat tersebut. 

Dari jumlah tersebut kata Sarah, ditemukan beberapa yang mengalami gizi buruk. 

"Ada sekitar tiga orang yang gizi buruk. Kami terus kunjungi mereka dan meminta keluarganya supaya memberikan balita tersebut dengan asupan gizi yang baik," ungkapnya. 

Ia mengeluhkan, lambannya penanganan gizi buruk disebabkan karena masih lemahnya perhatian pemerintah untuk percepatan penanganan kasus itu. 

"Selama ini kalau kami temukan kasus gizi buruk kami langsung laporkan ke petugas tetapi tidak ada tindak lanjut bagaimana penanganannya supaya menjadi baik," ungkapnya. 

Ia berharap, PAN melalui para wakilnya di DPRD Kota Kupang supaya memberikan perhatian serius penanganan masalah stunting dan gizi buruk. 

"Kami sangat bersyukur PAN datang ke tengah masyarakat. Makanan sehat yang dibagi PAN akan kami berikan ke balita saat kegiatan posyandu. Semoga apa yang diberikan PAN dapat bermanfaat bagi balita di wilayah ini, " ungkapnya. 

Ia berharap kemitraan yang terjalin dengan PAN akan terus berlanjut. 

"Kehadiran PAN ke tempat ini menunjukkan PAN peduli dengan masyarakat kecil. Kami salut dengan keberpihakan PAN pada masyarakat kecil, " katanya. 

Untuk diketahui, pemberian bantuan sembako dan aneka makanan tambahan sehat di Posyandu Melati 04 Liliba,  diserahkan langsung Ketua KPPD PAN Kota Kupang, Janlif Tratus Bullu bersama pengurus DPW PAN NTT, Yesua Koro dan Yesaya Laga Nawa serta Pengurs DPC Simon Nunang. (R1)

Top Post Ad

Copyright © 2022 By Media Kota News.com | Powered and Design By Media Kota News.com