Uji Petik di Rusunawa Oeba, Pansus Temukan Sampah Tak Terurus
KUPANG, Media Kota News. Com - Pengelolaan Rusunawa Oeba yang berlokasi di pusat Pasar Oeba, Kelurahan Fatubesi, Kecamatan Kota Lama terbilang masih jauh dari yang diharapkan.
Pengelolaan sampah misalnya, sampah yang berserakan di sekitar masih mewarnai kawasan Rusunawa.
Anggota Panitia Khusus (Pansus) LKPj Walikota Kupang Tahun 2022, Nining Basalamah mengaku prihatin dengan kekumuhan di kawasan tersebut.
Pemerintah Kota Kupang melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (PRKP) Kota Kupang diingatkannya supaya segera menuntaskan persoalan sampah di lingkungan Rusunawa.
Semenjak bangunan tersebut diserahkan pengelolaannya ke Dinas PRKP Kota Kupang telah ditetapkan target pendapatan yang bersumber dari aset itu.
Menurutnya, Rusunawa itu akan memberikan kontribusi besar bagi peningkatan Pendapatan Asli daerah (PAD) bila dikelola dengan baik.
"Pengelolaan bukan hanya pada sarana dan prasarana, namun juga terkait sampah-sampah yang dihasilkan, akan dibuang kemana sehingga tidak menumpuk dan menimbulkan bau," katanya kepada wartawan di gedung DPRD Kota Kupang, Selasa (31/05/2022).
Selain persoalan sampah kata Nining, saat melakukan uji petik ake kawasan itu akhir pekan kemarin, LKPJ Walikota Kupang menemukan permasalahan limbah yang berdampak pada kesehatan warga juga lingkungan.
"Penanganan masalah kebersihan di Rusunawa sangat minim, sehingga menjadi pekerjaan rumah bagi PRKP agar bagaimana caranya menyelesaikan persoalan ini," tandasnya.
Ketua Pansus LKPJ Walikota Kupang Tahun 2022, Yuvens Tukung mempertanyakan keseriusan Pemerintah Kota Kupang dalam menciptakan kawasan Rusunawa yang sehat.
Pemkot Kupang demikian Yuvens, diingatkannya agar tak hanya mengejar target retribusi namun perlu dibarengi dengan pengelolaan yang memberikan rasa nyaman bagi penghuni.
Saat melaksanakan uji petik ke kawasan tersebut ungkap Yuvens, pihaknya menemukan tidak adanya saluran drainase sehingga limbah dibiarkan mengalir ke segala penjuru.
Politisi Partai Nasional Demokrat (Nasdem) ini menyebut, kawasan Rusunawa Oeba tidak layak huni dan tidak sehat.
Pemerintah Kota Kupang bersama penghuni kawasan itu diingatkannya agar memiliki komitmen bersama dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat.(R1)