Minimalisir Ketimpangan Gender, Sister's Salon Gelar Kursus Kecantikan

Minimalisir Ketimpangan Gender, LKP Sister's Salon Gelar Kursus Kecantikan

KUPANG, Media Kota News. Com - Tak dapat dipungkiri budaya paternalistik kerap menjadi pemicu terjadinya kesenjangan antara  laki-laki dan perempuan. 

Kentalnya budaya paternalistik dengan dominasi laki-laki yang berlebihan kerap kali menempatkan perempuan pada kelas dua. 

Kondisi tersebut menggugah LKP Sister's Salon untuk melatih kaum perempuan agar memiliki ketrampilan sehingga bisa berwirausaha. 

Pendiri sekaligus pemimpin LKP Sister's Salon, Apleni Bullu saat pembukaan pelatihan Tata Rias yang berlangsung di Aula Kursus LKP Sister's Salon yang berlokasi di seputaran Pasar Oebobo, Kelurahan Fatululi, Kecamatan Oebobo Kupang, Sabtu (23/04/2022). 

Pemimpin Lembaga Kursus dan Pelatihan LKP Sister's Salon mengatakan, lembaga yang dipimpinnya telah melaksanakan pelatihan sejak tahun 2011 lalu. 

Ia menjelaskan, pelaksanaan kursus melalui Program Pendidikan Kecakapan Wirausaha Tahap I Tahun 2022, jenis Ketrampilan Tata Kecantikan Rambut digelar atas kerjasama antara LKP Sister's Salon dengan Direktorat Kursus dan pelatihan Dirjen Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi.

Hingga saat ini kata Apleni, LKP Sister's Salon telah melatih ribuan warga Kota Kupang. 

"Pelatihan ini kami laksanakan sebagai bentuk pemberdayaan terhadap perempuan supaya mereka memiliki ketrampilan sebagai bekal bagi mereka untuk berwirausaha yang pada akhirnya mereka memiliki pendapatan," ujarnya. 

Tahun ini kata Apleni, Kemenristek mempercayakan lembaga yang dipimpinnya melatih 20 orang peserta yang akan mengikuti kursus selama 38 hari kedepannya. 

"Peserta semuanya perempuan. Kami ingin membentuk perempuan tangguh yang memiliki pendapatan sendiri. Proses pelatihan lebih banyak praktek sebesar 70 persen dan teori hanya 30 persen," ungkapnya. 

Ia berharap output nantinya mampu berwirausaha secara mandiri. 

"Kita harapkan supaya output bisa mandiri dan memiliki usaha sendiri. Dari ribuan output yang kami hasilkan, sebagian besar sudah punya usaha Salon sendiri," tambahnya. 

Sementara  Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kupang, Dumuliahi Djami melalui Kepala Bidang Pembinaan PAUD Dikbud Kota Kupang, Ros Dethan saat membuka kegiatan itu mengatakan, Pemerintah Kota Kupang berterimakasih kepada LKP Sister's Salon karena turut berkontribusi bagi penyediaan tenaga terampil dibidang tata rias dan kecantikan. 

Ia berkeyakinan, usai mengikuti pelatihan peserta akan menjadi pelaku wirausaha baru yang pada akhirnya akan berdampak pada tersedianya lapangan kerja baru. 

Peserta diingatkannya supaya serius mengikuti pelatihan. Sebab menurutnya, cukup banyak warga lain yang tidak berkesempatan untuk mengikuti pelatihan. 

"Kalian  mewakili yang belum miliki ketrampilan di luar sana. Kalian datang dari latar belakang tidak memiliki ketrampilan untuk  menjadi bisa sehingga dibutuhkan ketekunan selama kegiatan berlangsung," harapnya. 

Pelaksanaan pelatihan tersebut demikian Dethan, cukup membantu warga untuk berwirausaha. 

"Perlu disyukuri karena lembaga memfasilitasi untuk mengikuti pelatihan. Kegiatan ini bertujuan agar kalian menjadi mandiri dan membantu serta mendidik yang lain. Melalui Pelatihan ini selain mendapatkan ilmu juga ketrampilan, dengan kerja dan pengetahuan kalian bisa menghasilkan uang, " katanya. (R1)

Top Post Ad

Copyright © 2022 By Media Kota News.com | Powered and Design By Media Kota News.com