Dinkes & Polri Buru Target 70 Persen Vaksinasi
KUPANG, Media Kota News. Com - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Nusa Tenggara Timur (NTT), Irjen Pol Drs. Setyo Budiyanto, S.H., M.H mengingatkan pihak Dinas Kesehatan dan Polri di NTT untuk tingkatkan pelayanan vaksinasi bagi warga.
Hal itu disampaikannya saat memimpin rapat koordinasi bersama Dinas Kesehatan Provinsi NTT dalam rangka menyusun strategi dalam akselerasi vaksinasi di NTT yang berlangsung di Mapolda NTT, Selasa (12/04/2022).
Pelaksanaan rapat tersebut kata Budiyanto, dilakukan untuk menyusun strategi bersama dalam percepatan vaksinasi di NTT.
Pemerintah Pusat, demikian Budiyanto, mrnargetkan realisasi vaksinasi mencapai 70 persen terutama pada dosis kedua yang saat ini baru di angka 65% dan dosis ketiga yang baru diangka 5%.
Pada kesempatan itu juga ia memaparkan sejumlah hambatan dalam proses vaksinasi di NTT seperti, keterlambatan pendistribusian vaksin ke daerah, keterlambatan dalam pelaporan dan kurangnya koordinasi serta terkait masih adanya penambahan kasus konfirmasi aktif setiap hari, yang menyebabkan NTT masih masuk dalam 10 besar.
Untuk itu, ia mengingatkan agar terus meningkatkan kegiatan vaksinasi bagi masyarakat di wilayah NTT, terutama dosis kedua, baik oleh Polri maupun Dinas Kesehatan, sehingga di bulan Juni nanti sudah di angka 70% sesuai target yang ditetapkan pemerintah Pusat.
“Kegiatan vaksinasi harus tetap aktif, utamanya dalam penginputan dalam P-Care, kalau ada wilayah yang kehabisan vaksin harus bisa didukung, sehingga sesuai instruksional pusat, khususnya dosis dua sampai bulan Juni harus bisa mencapai 100%, " tandasnya.
Pada kesempatan itu juga, ia mengingatkan Dinas Kesehtan agar lakukan evaluasi secara berkala terkait ketertinggalan vaksinasi dosis kedua di wilayah NTT.
"Setiap Puskesmas, Gerai harus bisa berjalan, jangan sampai ada kendala," tambahnya.
Dalam proses vaksinasi tambahnya, ditemukan sejumlah kendala diantaranya masalah ketersediaan vaksin, masyarakat yang tidak mau divaksin dan masalah kondisi geografis, dimana tempat tinggal masyarakat yang berada di pelosok-pelosok yang sulit dijangkau akses jalan.
“Dalam Inmendagri terdapat 2 Kabupaten yang Level 2 dan 20 Kabupaten berada pada level 3 sesuai kasus aktif, oleh karena itu, saya berharap terus ingatkan kemudian tingkatkan sosialisasi ke masyarakat kita untuk tetap disiplin prokes," harapnya.
Untuk diketahui, kegiatan itu dihadiri sejumlah Pejabat utama Polda NTT diantaranya, Karoops, Dirbinmas, Kabiddokkes, Kabid TIK dan pihak Dinas Kesehatan Provinsi NTT yakni, Sekretaris Dinkes Emma M.F Simanjuntang, SKM., M.Sc. PH, Kabid P2P Dinkes Ir. Erlina R. Salmun, M.Kes, Kasie Bidang Surveilens dan Imunisasi Dinkes Damiana V. Djahari, SKM, M. Kes dan Kasi Kefarmasian dan Alat Kesehatan Dinkes Novi E. Elim, S. Farm. APT.
Rapat ini pun diikuti para Kapolres jajaran dan pihak Dinas Kesehatan Kabupaten dan Kota se NTT melalui sarana virtual atau Video Conference (Vicon).(*/R1)