Menjaga Kedaulatan NKRI, TIMPORA Gelar Oparasi Gabungan di Perbatasan RI-Tiles
KEFA MENANU, Media Kota News.com - Tim Pengawasan Orang Asing (TIMPORA) Provinsi Nusa Tenggara Timur bersama TIMPORA Kecamatan Bimoki Utara, Kabupaten Timor Tengah Utara melaksanakan Operasi Gabungan (OPSGAB) Pengamanan Perbatasan Indonesia-Timor Leste di Kecamatan Bikomi Utara, Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur, Kamis, 17/03/2022 lalau.
Kepala Divisi Keimigrasian NTT yang diwakili oleh Kepala Bidang Intelijen dan Penindakan Keimigrasian, Christian Penna, besama dengan Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Atambua, K A Halim serta tim dari Divisi Keimigrasian Kanwil Kemenkumham NTT, Tim dari Kantor Imigrasi Kelas II TPI Atambua. Ketua TIMPORA Kecamatan Bikomi Utara, Komandan Pos Napan PLBN, Letda Inf. I Gusti Juniayata Sekretaris, Danramil Bikomi Utara, Kapolsek Bikomi Utara, Beacukai Kabupaten TTU, Badan Pengelola Perbatasan Provinsi NTT, Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten TTU, serta para Kepala Desa se Kecamatan Bikomi Utara.
Operasi ini merupakan tindak lanjut rekomendasi Rapat Koordinasi yang oleh Tim Divisi Keimigrasian Kanwil KemenkumHAM NTT dengan Kantor Imigrasi Kelas II TPI Atambua,10 Maret 2022 di Atambua.
Kakanwil Kemenkum HAM NTT, Marciana Dominika Jone dalam arahannya disampaikan oleh Kabid Intelijen dan Penindakan, Christian Penna, bahwa "Operasi Gabungan TIMPORA ini merupakan tanggung jawab kita dalam menjaga kedaulatan Negara RI dan juga merupakan tugas dan fungsi Kemekum HAM melalui Direktorat Jenderal Imigrasi".
Lanjuta Chris, "Operasi ini juga untuk menunjang tetap terpeliharanya stabilitas dan kepentingan nasional, keamanan dan ketertiban umum, serta kewaspadaan terhadap segala dampak negatif yang timbul akibat perlintasan orang antar negara, keberadaan, dan kegiatan orang asing di wilayah NK RI khususnya di wilayah perbatasan Kecamatan Bikomi Utara sehingga perlu melakukan pengawasan bagi perlintasan dan keberadaan orang asing agar dapat mengambil tindakan keimigrasian secara cepat, teliti, dan terkoordinasi apabila ditemukan adanya pelanggaran keimigrasian tanpa mengabaikan keterbukaan dalam memberikan pelayanan bagi orang asing".
Briefing sebelum oparasi oleh Dan Pos Napan PLBN Letda Inf. I Gusti Juniayata menjelaskan tentang situasi terkini arus lintas batas di PLBN Napan.
"Batas antar Negara Indonesia dan Timor Leste yang ada di wilayah Kecamatan Bikomi Utara terdapat beberapa titik rawan yang biasanya digunakan oleh masyarakat untuk melakukan perlintasan masuk dan keluar wilayah Indonesia, tempat-tempat ini juga biasanya digunakan oleh masyarakat pelintas tersebut untuk melakukan kegiatan ilegal lainnya", tegas Juniayata.
"Kegiatan atau transaksi ilegal tadi, biasanya dilakukan pada saat situasi hujan atau situasi alam lagi tidak mendukung untuk dilakukan patroli perbatasan. Untuk mengantisipasi keadaan tersebut pada situasi situasi seperti itu kita tetapkan sebagai situasi"SIAGA 1", lanjut Juniayata.
TIMPORA Terpadu bergerak manyisir garis perbatasan serta melihat beberapa titik rawan perbatasan yang telah digambarkan pada briefing sebelumnya. Salah satu titik/tapal batas yang dipantau langsung oleh TIMPORA terpadu adalah tapal batas yang terletak kurang lebih 3 km di belakang Kantor Camat Bikomi Utara, pada area tapal batas tersebut juga dikibarkan bendera Merah-putih, serta melakukan komunikasi dengan masyarakat sekitar wilayah perbatasan.
Ucapan terima kasih disampaikan oleh Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Timor Tengah Utara, Telymitro Kapitan selaku Ketua Timpora Kabupaten dalam rapat evaluasi.
"saya atas nama Pemerintah Kabupaten Timor Tengah Utara menyampaikan terima kasih kepada pihak Imigrasi Kanwil KemenkumHAM NTT yang telah memberikan atensi terhadap upaya pengawasan perlintasan orang yang masuk dan keluar wilayah Indonesia melalui PLBN Napan. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua stakeholder yang tergabung dalam Timpora baik Kabupaten TTU maupun Timpora Kecamatan Bikomi Utara atas sinergitas dan koordinasi yang baik dalam kita menjaga perbatasan negara Indonesia" dengan harapan semoga sinergitas dan koordinasi yang baik ini terus berlanjut. (*/R1)