DPW PAN NTT Deklarasikan Pencalegan Dini
KUPANG, Media Kota News. Com - Menghadapi perhelatan politik Pemilihan Presiden dan Pemilihan Legislatif yang digelar serempak tahun 2024 mendatang, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) deklarasikan Pencalegan dini dan pembentukan Badan Saksi Wilayah (BSW).
Deklarasi yang berlangsung di Neo Aston Hotel Kupang, Selasa (08/03/2022) ini dihadiri Pengurus Pusat PAN yang juga Anggota DPR RI asal NTT, Ahmad Yohan, Ketua DPW PAN NTT, Awang Noto Prawiro serta pengurus PAN asal 22 Kabupaten dan Kota di NTT.
Anggota DPR RI Asal NTT, Ahmad Yohan dalam sambutannya mengatakan, deklarasi Pencalegan dini maupun badan saksi di tingkat wilayah sangat penting menghadapi perhelatan politik tahun 2024 mendatang.
Selain itu lanjut Ahmad, deklarasi tersebut merupakan bagian dari penyelenggaraan konsolidasi penguatan saksi sebagai ujung tombak dalam pemilu nanti.
Untuk itu, seluruh jajaran pengurus dan kader diingatkannya untuk memperkuat partai hingga ke level akar rumput.
Selain itu, ia juga meminta Pimpinan PAN pada seluruh tingkatkan di wilayah NTT supaya bekerja keras dalam menghadapi tahapan-tahapan menuju Pemiku 2024 seperti verifikasi parpol oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Sementara Ketua DPW PAN NTT, Awang Noto Prawiro saat membuka kegiatan itu menekankan kepada seluruh pengurus DPD PAN se NTT agar lebih serius dalam memajukan partai di masing-masing Kabupaten/Kota.
Hingga sejauh ini kata Awang, perolehan kursi DPRD di sejumlah Kabupaten dan Kota maupun Provinsi di NTT cukup signifikan.
Namun demikian masih terdapat sejumlah wilayah di NTT dalam Pileg tahun 2019 lalu tidak mendapat kursi di DPRD Kabupaten.
Pada kesempatan itu ia mengharapkan keseriusan seluruh jajaran pengurus untuk memenangkan PAN pada Pemilu Tahun 2024 nanti.
"Solidaritas maupun soliditas sangat penting untuk kemenangan PAN pada Pemilu Tahun 2024 nanti," tandasnya.
Sebagai Partai Nasionalis, Ia mengingatkan seluruh jajaran pengurus maupun kader PAN di NTT bekerja keras untuk kepentingan rakyat.
Ia juga menegaskan kepada seluruh pengurus, supaya pada Pemilu tahun 2024 nanti setiap dapil dapat mengutus anggota menjadi Anggota DPRD Kabupaten, Kota dan Propinsi serta Anggota DPR RI. (R1)
