Peduli Keselamatan Warga, Polri Bantu Perbaiki Jalan Berlubang
KUPANG, Media Kota News. Com - Tugas kepolisian tak sekedar menertibkan kendaraan di jalan, untuk menjamin keselamatan warga saat berkendara, aparat Kepolisian Republik Indonesia juga turun tangan memperbaiki ruas jalan yang berlubang.
Kapolda NTT, Irjen Pol. Drs. Setyo Budiyanto, S. H, M. H melalui Kabid Humas Polda NTT, Kombes Pol. Rishian Krisna B, S.H., S.I.K., M.H yang dihubungi wartawan di Mapolda NTT, Senin (07/02/2022) mengatakan, kegiatan yang dilakukan aparat kepolisian di wilayah Nusa Tenggara Timur merupakan bentuk kepedulian Polri dalam mengaypmi warga saat berkendara di jalan.
Kepada wartawan, ia memberikan apresiasi kepada seluruh personil Polri di wilayah NTT yang giat membantu warga.
Ia mengatakan, pelaksanaan perbaikan jalan oleh anggota Polri di seluruh wilayah NTT terdorong oleh inisiatif anggota di lapangan.
Menurutnya, inisiatif menambal ruas jalan yang rusak oleh anggota di lapangan diilakukan untuk memberikan rasa nyaman bagi pengguna jalan ketika melintasi jalan.
Masih menurutnya, kejadian kecelakaan lalu lintas selain disebabkan karena ketidakhati-hatian pengendara, potensi lakalantas akibat jalan berlubang juga sangat tinggi.
Selain mencegah lakalantas, kegiatan yang dilaksanakan juga bertujuan untuk mengurangi kemacetan lalulintas.
"Kami akan terus memantau jalan-jalan yang berlubang agar bisa menutup agar bisa mengurai kemacetan dan menekan angka kecelakaan,” katanya.
Kasat Lantas Polres Kupang Kota, AKP Andri Aryansyah yang ditemui terpisah sebelumnya mengatakan, pihaknya menambal jalan berlubang di jalur yang ramai lalu lintas, dengan harapan para pengguna jalan merasa nyaman dan selamat sampai di rumah.
Menurutnya, penambalan dilakukan untuk mengurangi kemacetan dan lakalantas di jalur-jalur utama tersebut. Untuk hari ini dilakukan hanya di dua tempat karena cuaca kurang bersahabat. Setelahnya akan disurvei lagi di lokasi lain untuk segera ditambal.
Ia menambahkan, banyak masyarakat Kota Kupang yang mengeluhkan kondisi jalan utama yang rusak di berbagai platform media sosial. Hal ini membuat pihaknya bekerjasama dengan pihak ketiga, berinisiatif untuk membantu memperbaiki.(R1).
