Labuan Bajo Mulai Terapkan M-Paspor
LABUAN BAJO, Media Kota News. Com - Kantor Imigrasi Labuan Bajo mulai memberlakukan penerapan pelayanan keimigrasian menggunakan Aplikasi M-Paspor sejak Januari 2022 lalu.
Hal ini disampaikan Kepala Kantor Imigrasi Labuan Bajo, Jaya Mahendra saat menerima kunjungan Kepala Sub Bidang Informasi Keimigrasian Kanwii Kemenkumham NTT, Esau Fanggi bersama tim saat melaksanakan monitoring Pelayanan M-Paspor di Kanim Labuan Bajo, Rabu (23/02/2022).
Ia mengatakan, Kanim Labuan Bajo telah memberlakukan M-paspor sudah sejak 27 januari 2022.
Saat memberlakukan M-Paspor kata Mahendra, petugas alami sejumlah kendala saat melayani WNI seperti ada pemohon paspor belum paham terkait metode pembayaran.
"Pemohon mengira masih dilakukan pembayaran secara manual di Kanim, dan rentang waktu yang diberikan terlalu cepat yaitu 1 jam untuk menyelesaikan pembayaran. Pembayaran yang dilakukan metode money digital dan belum semua bank mengakomodir layanan tersebut."
"Untuk sementara pemohon m-paspor sebanyak 13 orang sementara yang sudah di proses 5 orang selebihnya tidak bisa di proses karena keterlambatan pembayaran karena pemahaman yang kurang dari masyarakat," ungkapnya.
Kendala lainnya lanjut Mahendra, penggunaan handphone android selama ini di masyarakat hanya sebatas tahu untuk mengakses sosial media saja. Selain itu, kualitas foto yang diupload pemohon terkadang kurang jelas, tergantung tingkat resolusi masing-masing kamera milik pemohon, sehingga saat datang ke Kanim harus membawa dokumen asli.
Untuk mengatasi kendala tersebut, menurut Jaya dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan sosialisasi langsung ke masyarakat terkait pemberlakuan M-paspor tersebut.
Sementara terkait pengawasan terhadap orang asing, Kanim Labuan bekerjasama dengan instansi terkait yang masuk dalam TIMPORA kabupaten, ke depannya akan lebih ditingkatkan lagi khususnya di wilayah kerja Kanim Labuan Bajo. Sementara terkait hal publikasi atau kehumasan, Kanim Labuan Bajo sudah menjalin kerjasama yang baik dengan media semoga ke depannya semakin baik.
Ia menambahkan, pohkanya juga telah membentuk Tim Pokja Zona Integritas, saat ini pihaknya tengah mempersiapkan permintaan data dukung yang akan diupload sesuai LKE, juga sedang berupaya meningkatkan layanan yang berbasis HAM bagi pengguna jasa layanan.(R1)
