204 KK Di Kota Kupang Terkena Dampak Hujan Lebat
KUPANG, Media Kota News. Com - Hujan lebat yang mengguyur Kota Kupang, Rabu (23/02/2022) kemarin menyebabkan sejumlah pemukiman warga di beberapa kelurahan yang ada di Kota Kupang tergenang air.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kupang, Ernest LudjiLudji, SSTP, M.Si yang dihubungi Media Kota News. Com, Kamis (24/02/2022) mengatakan, hingga sejauh ini terdapat 204 Kepala Keluarga atau sekitar 1005 jiwa warga Kota Kupang yang terkena dampak hujan lebat tersebut.
"Sebagian besar warga terdampak karena genangan dan luapan air," katanya.
Hingga sejauh ini kata Ernest belum ada laporan korban jiwa akibat kejadian itu.
"Kami sudah menerjunkan tim ke lokasi-lokasi yang rawan terjadi bencana terutama lokasi yang rawan longsor," kata Ernest.
Sesuai pendataan sementara kata Ernest terdapat sembilan kelurahan di Kota Kupang yang rawan terjadi bencana longsor.
Ia menyebutkan kesembilan kelurahan itu diantaranya Kelurahan Tuak Daun Merah, Oebufu, Tode Kisar, Fontein, Sikumana, Manutapen, Manulai dan Bello.
Mengantisipasi bencana susulan akibat hujan deras yang mengguyur Kota Kupang, warga diingatkannya supaya waspada.
Ia juga meminta warga yang terkena dampak bencana supaya segera menghubungi pihaknya untuk segera mendapat pertolongan.
"Kami meminta warga yang mengalami dampak bencana supaya segera melapor kepada kami. Kami selalu siaga untuk membantu warga terdampak bencana," katanya.
Pantauan wartawan di sejumlah lokasi, Rabu (23/02/2022), sejumlah ruas jalan terendam air.
Di ruas jalan HR. Koroh tepatnya di depan Masjid Sikumana, air meluap dari salah satu drainase di lokasi tersebut ke badan jalan.
Luapan air tersebut juga menggenangi badan jalan serta pemukiman warga di sekitar lokasi.
Akibat luapan tersebut, sejumlah pengendara motor jatuh akibat aliran air yang cukup deras. (R1)
